Social Icons

Pages

Monday, December 10, 2012

Rihlah


Alhamdulillaahh Puji syukur  atas karunia-Nya masih bisa menikmati pagi yang indah dengan udaranya yang bersih, di bawah naungan langit cerah berhiaskan cahaya sabit nan indah. Hemmmm.., sungguh terasa nikmat. Setelah menunaikan tahajud, sahur saum sunnah, dilanjutkan qabliah dan jamaah subuh di masjid itu suatu kenikmatan yang tak terkatakan dan tak bisa dituliskan. Semoga  membawa berkah... :-)


Tetapkanlah hati-hati ini untuk selalu istiqomah di atas jalan Mu Ya Rabbii...

Tidak ada kata yang lebih indah di pagi seperti ini selain ucapan syukur atas segala nikmat-Nya yang tak terkalkulasikan lagi jumlahnya. Atas semua anugerah dan karunia-Nya, atas orang-orang terdekat yang selalu mendoakan dan memberikan  perhatiannya, keluarga tercinta, dan sahabat-sahabat terbaik. Meskipun berada di tanah rantau, berada jauh dari kampung halaman, dan jauh dari keluarga,  bukanlah menjadi suatu alasan untuk bersedih hati dan tidak berbahagia. Haruslah tetap bersyukur karena di sini pun dipertemukan dengan keluarga baru, yang bisa menjadi obat penawar kerinduan dengan keluarga tercinta di rumah.

Seperti kemarin, baru saja saya dan kawan-kawan halaqah (anggap sebagai keluarga baru) melaksanakan rihlah di pantai Penyabungan, Membalong. Pantai yang masih sangat-sangat alami, jauh dari perkotaan, dengan air yang masih benar-benar biru, angin yang sepoi-sepoi dengan panorama alamnya yang sangat indah.





Setelah seminggu full tidak pernah libur dari pekerjaan kantor, aktivitas keseharian yang menguras fisik, pikiran dan tenaga, dan membuat jenuh, sudah saatnya lah untuk sejenak mem’bebas’kan diri dari rutinitas keseharian guna merefresh jiwa dan pikiran agar kembali semangat beraktivitas.

Cerita pun dimulai. Ahad pagi, sesuai jarkom yang telah di sampaikan sebelumnya oleh murabbi, jam 9 untuk berkumpul di tempat di mana kami biasa melaksanakan halaqah. Lupa tepatnya berangkat jam berapa ( karena tidak liat jam dan seperti biasa agaknya jam yang berlaku di Indonesia adalah jam karet, jadi sedikit molor tidak sesuai dengan yang telah direncanakan). Singkat cerita dengan mengendarai 3 avanza sampailah kami di tempat tujuan, pantai Penyabungan jam 11.30 WIB. Acara kemudian dibuka oleh murabbi kami, dengan menyampaikan beberapa amanat dan agenda yang akan kami laksanakan dalam acara rihlah pada hari itu.



Setelah selesai pembukaan, kami melaksanakan ibadah dzuhur berjamaah di atas terpal biru dengan terpaan angin pantai yang sepoi-sepoi di bawah pohon yang cukup rindang,  cukup nyaman dan terasa menyejukkan. Hhmmmm, subhanalllah indah rasanyaa.

Acara pun dilanjutkan dengan memasak bersama, bakar-bakar ikan dan makan bersama. Dengan menu seadanya pun kami santap dan lahap memakan semua makanan yang tersaji. Memang terasa lain kalau makan sendiri dan makan bersama-sama. Meskipun dengan menu seadanya pun akan terasa jauh lebih nikmat.




Setelah dirasa cukup, kami pun memutuskan untuk menyusuri hamparan pantai pasir putih, batu-batu granit dengan air lautnya yang benar-benar bening. Bercerita, bercanda bersama, sembari menikmati panorama pantai yang begitu indahnya di depan mata. Tidak lupa dan tidak kami sia-siakan  untuk mengabadikan moment ini dengan kamera yang telah disiapkan sebelumnya.


Berpose, berfoto dan bernarsis ria walau dengan tampang pas-pasan bergaya lagaknya seorang  model majalah coverboy. Ehh kayaknya lebis pas anggap saja boyband ibukota yang niat berlibur dan nyasar di pedalaman Pulau Belitung ini. :P :P




Setelah puas berfoto dan menyusur pantai, tepatnya sebelum asyar kami putuskan untuk berkemas-kemas. Acara pun di tutup dengan saling bertukar hadiah dan setelah itu kami bersepakat menunaikan sholat asyar di masjid saja dan kemudian setelah itu langsung pulang. Singkat cerita, udahan.

Sudah menjadi fitrah manusia, yang namanya kejenuhan dan bosan melaksanakan rutinitas keseharian. Untuk itulah diperlukan penyegaran jasmani, rekreasi batin dan jiwa  seperti melaksanakan rihlah /rekreasi seperti ini agar bisa merefresh raga dan jiwa untuk menjadi  muslim yang lebih kuat, sehingga dapat melanjutkan pekerjaan dengan kondisi yang lebih baik, dan lebih efektif kedepannya.

Dengan kegiatan seperti ini di harapkan akan meningkatkan hubungan tali silaturahmi. Bantu-membantu untuk mempersiapkan keperluan rihlah, memasak bersama, makan bersama, saling tukar menukar hadiah dan sebagainya, tentu akan lebih meningkatkan rasa kerja sama dan ukhuwah diantara sesama ikhwah.

Dengan lebih dekat dengan alam seperti ini, bisa sekalian bertafakur mengagumi kebesaran dan keagungan ciptaan-Nya. Semoga dengan begitu, kadar ketaqwaan  dan rasa syukur semakin bertambah dan bisa menjadi suntikan semangat untuk beraktivitas lebih baik lagi di hari-hari mendatang.

Sekian.




Labels

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

My Friends

My Twitter