Social Icons

Pages

Friday, November 16, 2012

Man Shabara Zhafira!


Hari ini selesai sudah saya membaca buku yang sangat inspiratif, karya penulis muda Ahmad Rifa’i Rif’an yang sudah menelurkan belasan karya, yang salah satunya  berjudul  “Man Shabara Zhafira”.  

Dalam buku yang saya beli sebelum berangkat ke daerah ini, banyak cerita motivasi yang dipaparkan oleh penulis dengan rapi dan mengalir, sehingga sangat enak sekali dibaca. Selain memberikan motivasi, buku ini lebih banyak menekankan pentingnya kesabaran meraih kesuksesan dalam perjalanan hidup. Bahwa tugas manusia adalah berusaha dan berdoa dengan sekuat tenaga dan meyakini dengan mantab bahwa Allah swt akan memberikan sesuatu dengan indah pada waktunya. Berikut sedikit ulasan singkat dari buku yang sangat bergizi dan high recomended ini buat temen-temen semuaa...

********************

Jika seseorang ditanya, apakah menginginkan kesuksesan dalam hidupnya? Pasti semua orang (yang tidak gila) menginginkan kesuksesan. Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya.  Seorang pelajar ingin sukses dalam studinya. Seorang pegawai ingin sukses dalam karirnya. Seorang pebisnis juga ingin sukses dalam usahanya. Seorang yang tengah jatuh cinta, ingin sukses dengan cintanya. Seorang yang berencana segera menikah, juga pasti ingin sukses dalam pernikahannya. Begitu pula yang sudah berumah tangga , ingin sukses dalam mengarungi kehidupan rumah tangganya. Begitu seterusnya, semua orang mengingingkan satu kata, yaitu ‘kesuksesan’.

Kalau semua orang mengharapkan yang namanya kesuksesan, lalu kenapa sebagian besar orang malah banyak yang menemui kegagalan? Apakah penyebabnya???

Hal ini bisa disebabkan oleh paling tidak ada tiga kemungkinan. Yang pertama, kemungkinan orang ini tidak tau bagaimana caranya meraih kesuksesan. Yang kedua, orang ini tau cara bagaimana meraihnya tetapi tidak melakukan apa-apa dan hanya diam saja. Yang ketiga orang ini tau persis cara untuk meraih kesuksesan tetapi tidak sabar dalam menjalani proses menuju ke tempat dimana benar-benar orang ini pantas dan berhak memiliki kesuksesan dalam hidupnya.

Penyebab yang terakhir inilah yang seringkali menjadi penghambat seseorang yang sudah punya impian yang matang dan harapan yang tinggi namun  jauh dari apa yang diharapkan. Seperti kata pepatah “Jauh panggang daripada bebequee”, ehh “dari pada api maksudnya.” hehe

Semua pelajar tau kalau ingin pintar dan sukses dalam studinya, satu-satunya langkah yang paling bisa ditempuh adalah dengan rajin belajar, entah itu lewat buku, nanya guru, buka internet dan banyak cara yang bisa dilakukan. Namun banyak dari kita yang tidak sabar untuk menjalani proses tersebut. Malas, jenuh, bosan, dan banyak alasan lain yang membuat kita jadi tidak rendah minat untuk belajar. Inginnya yang serba instan. Belajar sistem sks, tau kan?? Sistem kebut semalam, hehe. Ini masih jauh lebih mendingan. Sekarang metode bermacam-macam banyak digunakan,  di abad milenium yang serba canggih, semua dihalalkan untuk yang namanya mencontek. Padahal kita juga tau tidak ada yang namanya pintar dan sukses dalam studi dari hasil nyontek. Akibat dari yang seperti inilah semangat kita untuk meraih kesuksesan jadi terkikis karena hal-hal sepele dan kita jadi terbiasa dengan sesuatu yang serba instan.

Tadi baru seorang pelajar, kalau kita amati lebih mendalam lagi. Seorang pekerja, pegawai, pebisnis dengan apapun usaha dan pekerjaannya, yang berhasil sukses adalah dia yang telah berhasil melewati segala proses dan rintangannya. Baik itu masalah, pelajaran kegagalan, dan berbagai batu sandungan lainnya dengan jiwa penuh kesabaran pada diri mereka. Perbedaan tingkat kesabaran inilah yang membedakan orang sukses dengan orang yang biasa gagal di luar sana.

Dalam bukunya, penulis menyebutkan:

“Orang sukses menjadikan gagal sebagai media pembelajarannya meraih puncak kesuksesan. Sedangkan yang lain menganggapnya sebagai bencana. Orang sukses melihat kebangrutan sebagai batu loncatan, sedangkan orang gagal menganggapnya sebagai batu sandungan. Orang sukses menganggap masalah sebagai tantangan, sedang orang gagal menganggapnya sebagai ancaman. Orang sukses menyikapi masalah dengan kesabaran, sedang orang gagal menyikapi masalah dengan keluhan.”

Man Shabara Zhafira. Inilah rumus sakti dalam mewujudkan kesuksesan.

Jangan pernah melihat orang sukses hanya di puncak kesuksesannya saja. Tetapi lihat juga prosesnya. Saya yakin apa yang didapatkan sebanding dengan tingkat kesabaran dan pengorbanannya. Jangan hanya melihat kesenangan dan indahnya berada dipuncak gunung tertinggi. Tetapi lihat jugalah perjuangan berjalan berjam-jam bahkan berhari-hari di  hutan, menguras peluh keringat dengan membawa beban yang tidak ringan untuk menuju satu tujuan, yaitu ‘puncak kesuksesan’.

Tidak ada yang ujug-ujug, langsung mendapatkan semua apa yang kita inginkan. Semua pasti melalui jalan yang bertabur masalah, rintangan, godaan, serta berbagai kesulitan yang harus kita hadapi. Seseorang bisa di katakan pemenang jika telah berhasil menaklukan itu semua. Seseorang bisa disebut berhasil dan sukses setelah dia dengan baik menuntaskan semua ujian dan permasalahan yang diberikannya dengan penuh kesabaran. Sekali lagi, perhatikan rumus hidup dari semua orang sukses di dunia. Man Shabara Zhafira!

Sekian
Semoga bermanfaat


Labels

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

My Friends

My Twitter