Social Icons

Pages

Tuesday, January 8, 2013

Sepasang Bidadari


Apa itu sepasang bidadari?? *yang sudah tau pura-pura nggak tau dulu lah ya . . :)

Ilmu sepasang bidadari ini saya dapatkan dari sebuah buku yang #HighlyRecomended  tulisan Ippho santosa, yang bahkan sudah 3-4 kali saya baca ulang, 7 Keajaiban Rezeki saking bagusnya. Di dalam buku ini penulis menyebutkan,

Jika kita ingin meraih keajaiban-keajaiban rezeki, mempercepat terkabulnya doa, mempercepat terwujudnya impian, dan ingin mempercepat merubah nasib, maka hal terpenting untuk dilakukan adalah sampaikan dan selaraskan doa atau impian kepada sepasang bidadari.

Sudah bisa nebak nihh kayaknya??! Yap, betul ! Sepasang bidadari ini bukan punya 2 istri, tetapi adalah doa kedua orang tua dan pasangan kita...  :)

Nahh, untuk bidadari yang pertama semua orang pasti punya, yaitu kedua orang tua kita. Restu atau doa dari kedua orang tua merupakan kunci utama kesuksesan dalam mewujudkan apa yang kita inginkan.

“Ridhallaah biridhal walidain", "Ridho Allah tergantung ridho ke dua orang tua".

Saya tidak akan banyak membahas bidadari yang pertama ini karena sebelumnya pernah saya bahas juga di sini, nihh --> Nasehat Seorang Ibu

Kali ini, saya mau fokus bahas bidadari yang ke dua, yaitu pasangan kita. Bagi seorang yang sudah menikah, tentu sudah jelas suami/istri kitalah yang berperan menjadi bidadari yang kedua.  Seperti disampaikan diawal, dengan selarasnya impian dan doa-doa kita dengan sepasang bidadari, maka impian dan doa yang kita panjatkan akan lebih bersayap dan mengangkasaa.

Seperti kata pepatah,
 " Setiap pria yang berhasil,  dibelakangnya ada wanita hebat yang mendampinginya". 

Liat saja orang-orang sukses dan berhasil di sekeliling kita. Liat orang-orang seperti Mario Teguh, Jamil Azzaini, Ippho santosa, Habibie-Ainun yang sekarang lagi rame diperbincangkan. Sudah bisa lihat?? Pria-pria sukses pasti selalu didampingi oleh istri yang berperan baik untuk suaminya. Rigghtttt?

Lalu bagaimana dengan kita yang belum menikah??
Nahhh, tentunya ini adalah salah PR sekaligus proyek terbesar kita (emang bangunan?!) Pekerjaan yang juga tengah saya lakoni, pencarian akan rezeki terbesar dalam hidup, seorang  pendamping sekaligus partner yang diharapkan juga mampu untuk saling mengisi dan melengkapi sehingga terjalin keterpaduaan dalam mengarungi samudera kehidupan di dunia ini.

Bagaimana memilih pasangan hidup kita nanti???
Rasulullah sudah mengajarkan,
"Nikahilah wanita karena 4 hal, karena rupa/kecantikannya, karena hartanya, karena nasab/ keturunannya. Dan jika ingin selamat maka menikahlah karena agamanya".

 Kalau kata pepatah jawa.“Liatlah bibit, bobot, dan bebetnya”, 

Mencari seorang yang tidak hanya dijadikan istri tetapi juga calon ibu terbaik buat anak-anak kita nanti. Dianjurkan untuk melihat segala sisi, lihat bibit atau keturunannya, bobot atau  ilmunya dan yang paling penting adalah akhlak dan agamanya yang harus di jadikan pedoman.
Waduhh, berat ni pembahasannya...

Siapa jodohku kelak? Jodoh itu sudah ada apa belum?
Bagaimana cara menjemputnya???

Ahh, yang jelas, “Yang baik-baik itu untuk yang baik-baik dan yang keji untuk yang keji.”

Allah pasti akan memberi orang yang pantas dan layak untuk kita. So??? kalau mau yg baik. ya mari pantas kan diri kita dulu. Tetapkan kriterianya dan ikhtiarkan dengan sebaik-baiknya tanpa melanggar aturan-Nya. Tugas kita bukan mencari tau siapa dia. Tetapi menyempurnakan ikhtiar untuk mendapatkan yang layak untuk diri kita.

Bukan menganggap kita tinggi, tetapi jadikan diri sebagai standart dan tolok ukur jodoh kita. Supaya kalau ingin jodoh yang baik, kita selalu berupaya  memperbaiki diri.

Sekian dulu. Mengakhiri tulisan ini mari kita saling mendoakan. Semoga kita diberikan kemudahan dan petunjuk serta mendapatkan pasangan hidup yang terbaik. Sepasang bidadari yang tidak hanya bisa membawa kita bahagia di dunia tetapi juga di akhirat kelak.

Amiinnn.....

Labels

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

My Friends

My Twitter