Cinta itu ibarat mawar.
Bunga yang selalu nampak indah jika di pandang dari luar
Tapi ingat dibalik
keindahan mawar juga terdapat duri. Yang setiap saat bisa menusuk diri
Sedemikian juga cinta. Dia
selalu nampak indah di pandang dari luar.
Tapi ingat, jika tidak hati-hati. Bersiap-siaplah terkena
duri yg akan menusuk-nusuk hati
Bijaklah mengekspresikan
cinta, karena kebanyakan adalah semu. Berhati-hati itu lebih baik, daripada jd korban cinta palsu ?
Semakin kuat cinta, akan semakin
lumpuh logika. Akibatnya akan semakin sulit mengenali para pemalsu cinta
Jangan pernah percaya pada
cinta yang belum halal. Berharap dan percaya sepenuhnya itu pada cinta yang
halal
Cinta tak halal itu seperti
minum air laut. Semakin di minum malah semakin haus dan sama sekali tidak menghilangkan dahaga
Sedangkan cinta halal itu
laksana air di tengah panas gurun pasir. Melegakan bagi siapa pun yang
meminumnya
Tempatkanlah cinta itu
sewajarnya, bukan untuk di kungkung dan bukan pula untuk diumbar dan dipuja
Jadikan rasa cinta itu
sebagai dorongan dan semangat, karena cinta itu sumber energi yang tak terhingga
Dengan cinta, segala
kesulitan akan terasa ringan. Membuatnya seakan tantangan dan bukan sebagai beban.
Pancarkanlah energi cinta
sebagai energi positif yang mampu
membawa kebaikan di sekitar kita
Yang utama, jadikanlah cinta sebagai media untuk selalu dekat dengan Dia,
Dzat Yang Maha Cinta
Karena sebaik-baik cinta adalah cinta-Nya yang tak terhingga. Maka sepantasnyalah
menempatkan cinta-Nya di atas segala-galanya
Berharap ridho-Nya, sebagai sarana meraih kehidupan mulia di dunia dan
begitu pula di akhirat kelak, semoga mendapat syurgaa
Amiin...