Akhir-akhir ini, tepatnya 2-3 hari ini tidak tau kenapa
badan saya rasanya lemass, meriang, pusing, pilek, bawaannya pengen
tiduran aja di kasur. Mau mengerjakan aktivitas atau pun sekedar jalan keluar rumah
aja, malas sekali rasanya. Sakit kok datangnya nggak tepat waktu gini? Pas banget
lagi, pas banyak kerjaan di rumah yang harus diberesi, kerjaan kantor yang juga harus
diselesaikan. Pas tinggal di rumah sendiri lagi. Haduuhhh... nggak bisa apa ya, nanti aja
sakitnya??? Sakit kok di atur-atur suruh tepat waktu?! hehe
Biasanya juga nurut-nurut aja kalau ajak kerja kemana-mana,
jarang-jarang ngambek begini. Kenapa ini??? Sejenak saya merunut kebelakang.
Oh yaa, kemarin tidur aja nggak teratur, baru juga pindah
belum adaptasi sama tempat baru udah begadang aja, kalo belum jam 12 nggak tidur. Jarang-jarang
buat istirahat dan tidur siang. Malah keasyikan jalan-jalannya sampai malam,
pakai hujan-hujan lagi.
Panteslah...., badan kan bukan robot yang bisa di atur-atur kemana-mana, di
ajak kerja terus-menerus, kadang juga ada capenya punya keterbatasan dan perlu
istirahat.
Di ambil hikmahnya aja. Bukankan Rasulullah pernah
mengatakan, sakit yang datang dalam tubuh seorang muslim itu bisa jadi penggugur
dosa-dosa hamba-Nya. Righht??
Nahh, bagi yang saat ini sedang sakit, saya doakan semoga
cepat sembuh. Yang penting itu sabar dan tabah. Jangan sampai mencela penyakit
yang kita derita, seperti pesan Rasullullah.
“Janganlah kamu mencela sakitmu.
Karena sesungguhnya sakit itu mengikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana
bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)
Bagi yang diberi nikmat sehat, ingat juga salah satu 5
pesan suri teladan kita yang sudah sering kita dengar, “...gunakanlah waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu...” Makanya ketika
sehat harus banyak bersyukur yaitu dengan mengisi waktu yang kita punya dengan
kegiatan yang positif.
Waktu itu adalah salah satu karunia yang sangat berharga
yang diberikan kepada manusia. Hidup kita tidak lain adalah waktu itu sendiri. Kalau
kita tidak berusaha mengisi waktu kita dengan kebaikan, itu artinya kemungkinan
besar hidup kita juga akan terisi dengan keburukan. #kutipan
Kalau sudah sakit, kebanyakan dari kita baru menyadari betapa
nikmatnya waktu sehat. Begitu banyak nikmat Allah yang selama ini
lalai untuk ia syukuri. Mau kemana dan makan apa kalau badan sehat juga enak. Makanya,
jagalah kesehatan!
Kemudian hikmah sakit selanjutnya adalah sebagai pendidikan.
Ketika seseorang sakit, apalagi sakit parah, ia akan memahami betapa mahalnya
nilai kesehatan. Ia pun rela mengeluarkan segala yang ia miliki demi kesembuhan
penyakitnya.
Kemudian hikmah
sakit yang ketiga, sakit merupakan teguran atas kesombongan manusia. Ketika sehat, manusia
terkadang bertingkah seolah-olah dialah yang paling gagah, paling berkuasa
tidak ada yang bisa menghentikannya. Padahal kalau diberi sakit demam saja,
paling cuma bisa terbujur tiduran di kasur, tidak bisa apa-apa.
Yang ke empat, ketika sakit, kita
akan lebih peka bagaimana rasanya keadaan waktu sakit itu sendiri, perlu
dihibur dan sebagainya. Makanya kalau kita dengar ada saudara kita yang sakit, kita bisa peka untuk menjenguk dan menghiburnya.
Alangkah mulianya Allah swt yang
telah menciptakan segala sesuatunya tidak ada yang sia-sia. Hanya satu sakit
yang Dia timpakan kepada manusia. Akan tetapi, begitu banyak kebaikan yang
dikandungnya. Kebaikan bagi si sakit yang sabar, dan kebaikan bagi yang sehat
untuk selalu bersyukur.
Semoga kita dapat
mengambil pelajaran dari apapun yang diberikan-Nya.
Tetap semangat !!! :D