Seringkali kita merasa hidup ini penuh dengan berbagai cobaan, seolah-olah Tuhan
tidak adil kepada kita. Kenapa hidup harus begitu susah, berbagai kesulitan
menghampiri kita setiap saat. Masalah datang bertubi-tubi tiada hentinya. Masalah
satu selesai, timbul masalah yang lain lagi, begitu terus-menerus. Kenapa juga hidup
harus susah seperti ini???
Berikut sepenggal kisah sederhana dari seekor anak katak, semoga bisa menginspirasi. Langsung saja
mari kita simak kisah berikut ini:
*********************
Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor anak katak ketika langit
tiba-tiba gelap.
"Bu, apa kita
akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap?" ucap anak katak
sambil merangkul erat lengan induknya.
Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut.
"Anakku," ucap sang induk
kemudian. "Itu bukan pertanda kebinasaan
kita.
Justru, itu tanda
baik." jelas induk katak sambil terus membelai. Dan anak katak itu pun mulai
tenang.
Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba angin bertiup kencang.
Daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan. Pepohonan
meliuk-liuk dipermainkan angin. Lagi-lagi, suatu pemandangan menakutkan buat si
katak kecil.
"Ibu, itu apa lagi?
Apa itu yang kita
tunggu-tunggu? " tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya.
"Anakku. Itu cuma
angin," ucap sang induk tak terpengaruh keadaan.
"Itu juga pertanda kalau yang kita tunggu
pasti datang!" tambahnya begitu menenangkan.
Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin
kencang yang tampak menakutkan.
"Blarrr!!!" suara petir
menyambar-nyambar.
Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak lagi
bisa bilang apa-apa. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh
induknya.
Tapi juga gemetar. "Buuu, aku sangat
takut. Takut sekali!" ucapnya sambil terus memejamkan mata.
"Sabar,
anakku!" ucapnya sambil terus membelai.
"Itu
cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang
kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi tanda-tanda yang tampak
menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang,"
ungkap sang induk katak begitu tenang.
Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba mendongak,
memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk-liukkan dahan, dan sambaran
petir yang begitu menyilaukan.
Tiba-tiba, ia berteriak kencang, "Ibu,
hujan datang. Hujan datang! Horeeee!"
***************************
RENUNGAN :
Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang tidak
diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar
oleh dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum.
Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya
dipermainkan keadaan.
Persis seperti anak katak yang takut cuma karena
langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal,
itulah sebenarnya tanda-tanda hujan.
Benar apa yang diucapkan induk katak: jangan takut
melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yang
ditunggu, pasti akan datang. Bersama kesukaran ada kemudahan.
Inspired by Life Excellent Center