Social Icons

Pages

Thursday, November 22, 2012

Be a Realistic Optimist !


Setiap orang mempunyai penilaian dan pandangan yang berbeda-beda terhadap suatu hal. Bisa pandangan positif atau pun sebaliknya. Kebanyakan dari kita lebih banyak menilai masalah adalah dari sisi negatifnya. Padahal kalau dilihat dari sisi positif, tentulah ada hikmah yang bisa kita ambil. Bukan hanya cara memandang, tetapi sikap optimis untuk menghadapi setiap halangan dan rintangan, serta realistis untuk menghadapi dan menyelesaikannya inilah yang seharusnya kita lakukan. Berikat kisah singkat sederhana, mudah-mudahan bisa menginspirasi,

***********************************

Seorang ibu di India meminta seorang anaknya membeli sebotol penuh minyak. Ia memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupee. Kemudian anak itu pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, ia terjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu tumpah hingga separuh. Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, ia menemui ibunya dengan menangis,

"Ooo... saya kehilangan minyak setengah botol! Saya kehilangan minyak setengah botol!"

Ia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya ia memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.

Kemudian, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee lagi. Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya,

 "Ooo... ibu saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil menyelamatkan separuh minyak."

Anak itu tidak bersedih hati, malah ia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.

Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee. Anaknya yang ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknya tumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata,

"Ibu, saya menyelamatkan separuh minyak."

Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan mantap ia berkata pada ibunya,

"Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupee untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu."

 *****************************

Kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika kita tidak bersikap optimis dan realistis serta mewujudkannya dalam bentuk KERJA.



Inspired by Life Exchallenge Center

Labels

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

My Friends

My Twitter